Read on Twitter
Baca ini saat usiamu
18-20 tahun
[A thread]
18-20 tahun
[A thread]
Jika nanti di depan ada yang menyakitimu. Sampaikanlah kepadanya dengan tenang. Bisa jadi orang tersebut tidak sadar bahwa perkataan dan sikapnya menyakitimu. Dan ingat, menyampaikan kebenaran dengan api amarah, bisa jadi membuat dirimu terbakar.
Biarkanlah harapanmu tentang perubahan tetap hidup, apapun yang terjadi. Karena saat gagal dan saat jatuh nanti, harapan itu yang akan menyelamatkanmu. Harapan itu yang akan membuatmu terus bertahan meskipun tekanan itu terus datang. Harapan itu yg akan membuatmu berjalan jauh.
Memiliki teman yang bisa diajak main memang menyenangkan. Go for it. Tapi jangan lupa, di usia 18-20 tahun kamu juga sudah butuh teman yang bisa diajak membicarakan masa depan, jangan sampai teman semacam ini tidak ada dalam lingkaran hidupmu, kamu membutuhkannya.
Bacalah buku. Biasakanlah membaca buku sampai selesai meskipun tidak banyak. Jangan sampai dirimu terjebak dalam pikiran yang sempit. Parahnya lagi, jangan sampai dirimu "tak menyadari" dangkalnya pemikiranmu sendiri.
Jika kamu berbuat kesalahan. Belajarlah untuk bertanggung jawab. Berbuat salah adalah hal wajar, apalagi kamu masih sangat muda. TAPI lari dari tanggung jawab, entah apapun alasannya, hanya dimiliki oleh pengecut. Apakah kamu ingin usia dewasamu menjadi seorang pengecut.
Jangan menyerah.
Jangan menyerah.
Jangan menyerah.
Usia 18 tahun bukanlah usia untuk menyerah begitu saja. Pintu sukses ada banyak untukmu. Kamu boleh berjuang lagi di pintu yang sama, atau memilih pintu yang lain.
Jangan menyerah.
Jangan menyerah.
Usia 18 tahun bukanlah usia untuk menyerah begitu saja. Pintu sukses ada banyak untukmu. Kamu boleh berjuang lagi di pintu yang sama, atau memilih pintu yang lain.
Mengertilah, usia 18-20 tahun adalah salah satu USIA TERBAIK. Energimu begitu luar biasa, waktumu banyak, kesempatan emas untukmu juga banyak menanti. Maka maksimalkanlah segala kekuatanmu itu, maksimalkanlah kedua tanganmu itu, kamu akan mengenang semua masa perjuangan ini.
Jika kamu berada dalam lingkaran orang-orang yang berfikir sempit, pesimistis, dan mengekang. Hati-hati, bisa jadi kamu terjebak dalam gua tanpa kamu sadari. Mereka tidak jahat, hanya saja kamu tidak seharusnya terjebak dalam sebuah gua.
Ada dari kamu mungkin sudah mulai menyadari bahwa kamu lebih cerdas dari yang lain, bahwa kamu lebih tekun dari yang lain, that& #39;s awesome..! Menyadari kekuatanmu adalah hal yang bagus. Tapi sadar kekuatan saja tidak cukup, mulai belajar bijak dalam menunjukkannya juga penting.
Karena masih byk yg harus kamu pelajari, masih byk petualangan yg menantimu, masih byk sahabat2 baru di masa depan yg akan menyambutmu, dan masih byk luka yang akan membuatmu semakin kuat dan bijak. Maka, jangan tutup semua itu dg tembok penyesalan, ataupun benteng kesombongan.
